Jakarta, 3 Agustus 2025 – Penyanyi dan komposer ternama Isyana Sarasvati berkolaborasi dengan Jakarta Concert Orchestra (JCO) dalam konser bertajuk “Simfoni untuk Bangsa 2025” yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Acara ini menjadi bagian dari perayaan menuju Hari Ulang Tahun ke‑80 Republik Indonesia.
Konsep Konser
“Simfoni untuk Bangsa 2025” mengusung tema perjalanan delapan dekade musik Indonesia, membawakan karya-karya legendaris dari masa ke masa dalam balutan aransemen orkestra klasik. Penampilan Isyana menjadi salah satu momen paling ditunggu, mengingat kemampuannya memadukan teknik vokal opera dengan sentuhan musik modern.
Selain Isyana, konser ini juga menghadirkan sejumlah musisi ternama seperti:
- Addie MS (konduktor JCO)
- Andien
- Sandhy Sondoro
- Tulus
Tribute untuk Titiek Puspa
Salah satu segmen spesial konser adalah penghormatan untuk mendiang Titiek Puspa, sang legenda musik Indonesia, yang wafat awal tahun ini. Lagu-lagu ikoniknya dibawakan dalam aransemen orkestra yang indah, menciptakan suasana haru sekaligus nostalgia bagi penonton.
Pesan Nasionalisme Melalui Musik
Menurut Addie MS, konser ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi sejarah musik Indonesia dan pemupuk rasa cinta tanah air. Isyana Sarasvati menambahkan bahwa musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan generasi.
“Lewat musik, kita bisa merasakan perjalanan bangsa ini, dari masa lalu hingga visi masa depan,” ujar Isyana di sela latihan.
Antusiasme Penonton
Tiket konser terjual habis hanya dalam waktu 48 jam sejak dibuka untuk umum. Penonton yang hadir tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga dari kota-kota lain, bahkan ada wisatawan mancanegara yang turut menyaksikan.
Kesimpulan
Isyana Sarasvati dan JCO Gelar Konser Klasik ‘Simfoni untuk Bangsa 2025’ menjadi bukti bahwa musik klasik dan orkestra masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia. Perpaduan antara musisi legendaris, penyanyi muda berbakat, dan karya-karya ikonik membuat konser ini menjadi salah satu pertunjukan musik paling berkesan di tahun 2025.
Baca: Sebanyak Lima Kabupaten NTB Masuk Status Siaga Kekeringan
Related Posts
